"Tangan kanan kiri patah, rahang sama pinggul juga patah," kata Kapolsek Tanah Abang Kompol Hendra Gunawan di Mapolsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (13/10/2010).
Penyebab jatuhnya Vera masih terus didalami polisi. Ketika Hendra ditanya apakah Vera mengalami tekanan atau ada masalah dengan gaji, dia belum dapat menjelaskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini polisi telah meminta keterangan dari 4 orang yang tinggal di apartemen tersebut bersama vera. Mereka adalah dua majikannya, yakni pasangan suami istri serta dua saudara majikannya.
Polisi juga masih mencari saksi yang melihat peristiwa jatuhnya Vera dari lantai 29 apartemen tersebut. Rencananya, kepolisian juga akan memeriksa pengelola apartemen dan seseorang yang sedang mengecat gondola di dekat lokasi.
"Majikan dapat dari penyalur. Nanti kita juga mau coba tanya ke penyalur. Kalau untuk motifnya sekarang masih diselidiki juga, belum bisa kita jawab apa. Yang pasti dia itu jatuh dari jendela di kamarnya, tempat dia tidur," terang Hendra.
Menurut keterangan Manajer Apartemen Sudirman Park, Setiarti Haryono, Vera jatuh pada pukul 11.15 WIB. Saat ditemukan, Vera mengenakan celana jeans dan kaos bergaris hitam putih. Jenazah Vera kini telah dibawa ke RSCM.
(vit/fay)