33 Penambang Chili Sempat Bertahan Hidup dengan Sekeping Biskuit

33 Penambang Chili Sempat Bertahan Hidup dengan Sekeping Biskuit

- detikNews
Rabu, 13 Okt 2010 11:46 WIB
Santiago - Satu dari 33 penambang asal Chili, berhasil dievakuasi dengan kapsul penyelamat khusus. Selama 68 hari mereka terjebak 500 meter lebih di dalam tanah. Mereka bahkan sempat berbagi biskuit tiap 48 jam untuk bertahan hidup.

Bagaimana mereka bertahan hidup menjadi pertanyaan banyak orang. 33 penambang terjebak sejak 5 Agustus 2010 lalu. Seperti dilansir Reuters, Rabu (13/10/2010), 17 hari pertama adalah yang paling sulit.

Setiap 48 jam sekali, para penambang hanya makan separuh biskuit, setengah gelas susu dan dua sendok ikan tuna kaleng. 17 Hari kemudian, ketika mereka diketahui terjebak, barulah ada bantuan makanan dan obat yang dikirim lewat lubang kecil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun makanan yang diterima mereka pun diawasi ketat oleh dokter di atas permukaan tanah. Walau sudah mengkonsumsi daging dan nasi, mereka hanya dibatasi makan 2.200 kalori tiap hari. Tujuannya memaksa mereka tetap kurus agar bisa muat ke dalam kapsul evakuasi yang hanya berdiameter 66 cm.

Nah, bagaimana mereka berkomunikasi ke permukaan tanah? Pertama kali saat terjebak, mereka mengirim pesan yang diikat di bor bertuliskan, "Kami 33 penambang terjebak tapi dalam kondisi baik." Pesan ini ditemukan tanggal 22 Agustus 2010, atau 17 hari terjebak di tambang.

Lalu setelah dibuat lubang darurat, mereka bertukar pesan untuk keluarga mereka. Kemudian, barulah diulurkan kabel serat optik sehingga mereka bisa bertelepon. Dokter pun bisa mengirim ikat pinggang biometrik, untuk memantau kesehatan 33 penambang lewat data yang dikirim secara wireless.

Kini, setelah 68 hari, perjuangan bertahan hidup mereka membuahkan hasil. Pada Selasa malam waktu Chili atau Rabu (13/10/2010), kapsul khusus Phoenix sudah bisa mengangkut mereka ke permukaan tanah.

Penambang yang dikeluarkan pertama kali adalah Florencio Avalos (31), dalam sebuah operasi penyelamatan yang dipantau langsung Presiden Chili Sebastian Pinera. Ketika Avalos sampai ke permukaan tanah, tepuk tangan pun membahana.

Avalos disambut peluk haru dan isak tangis keluarga. Avalos pun langsung dibawa tim medis untuk diperiksa kesehatannya.

(fay/asy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads