Jalur pertama, bisa ditempuh melalui udara dengan menggunakan pesawat perintis dari Bandara Manokwari menuju lokasi. Pesawat ini dikelola oleh pihak swasta, sehingga perlu merogoh kocek sebesar Rp 1 juta. Perjalanan dengan pesawat ini menghabiskan waktu sekitar satu jam. Kedua, menggunakan kapal laut melintasi Teluk Cenderawasih. Perjalanan menuju lokasi sedikitnya menempuh 8 hingga 10 jam lamanya.
Kami rombongan wartawan berangkat dari Pelabuhan Kota Manokwari bersama dengan sejumlah anggota pengawal pengamanan presiden (Paspampres) yang menjadi tim advance bagi kedatangan Presiden SBY pada Rabu 12 Oktober mendatang. β©β©Kapal Gracelia berkapasitas 300 orang ini memiliki kecepatan rata-rata 12 Knot. Kapal yang kami tumpangi ini berangkat Minggu (10/10/2010) pukul 13.00 WIT.β©β©Selama di perjalanan tidak banyak aktivitas yang saya lakukan selain berbincang dengan sesama penumpang. Sambil menikmati lautan lepas, gunung dan bukit menjadi pemandangan yang indah.β©β©Selain anggota paspampres, kapal ini juga mengangkut puluhan penumpang lainnya yang hendak bertolak ke Wasior.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untungnya orang tua Martin tidak menjadi korban bencana yang menewaskan lebih dari 125 orang tersebut. "Bersyukur tidak terkena musibah karena agak jauh dari lokasi bencana," kata Martin yang sehari-hari bekerja sebagai kuli angkut di Pelabuhan Manokwari ini.
Selain itu penumpang lainnya terdiri dari anggota Palang Merah Indonesia (PMI) yang membawa bantuan obat-obatan, anggota Perusahaan Listrik Negara (PLN), anggota TNI dan penumpang lainnya.
(mpr/mei)