Pengalihan rute ini dilakukan pukul 05.00-10.00 WIB, Minggu (10/10/2010). Peringatan World Walking Day dipimpin oleh Wapres Boediono. Semua peserta mengenakan kaos dan topi biru dan bawahan warna putih.
Pengalihan rute koridor I tersebut yaitu untuk arah Kota (setelah Setiabudi belok kiri Shangri-La-Tanah Abang-Cideng-Suryo Pranoto-Harmoni) dan untuk arah Blok M (Harmoni-Pecenongan-Pasar Baru-Lapangan Banteng-Tugu Tani-Cut Meutia-Diponegoro-Dukuh Atas-hingga Blok M).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah acara gerak jalan tersebut berakhir, maka rute yang dilalui bus TransJ akan kembali seperti semula.
Sementara itu, karena pekerjaan rehabilitasi halte sudah dimulai, maka sejak hari ini halte Senen koridor II (Harmoni-Pulogadung) hanya akan digunakan untuk tempat transit antara koridor II dan V.
Sedangkan penjualan tiket berada di Halte Sentral Senen, yang berada di bawah fly over Senen dan berjarak 50 meter dari lokasi semula.
Hari Jalan Kaki sedunia ini awalnya diselenggarakan oleh TAFISA (The Association For International Sport for All) sejak 1991 di Jerman. Dan sejak tahun ini di Indonesia dikoordinir oleh FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi-Masyarakat Indonesia).
Sebagai ketua FORMI, Hayono Isman yang juga politisi senior dari Partai Demokrat, mengatakan kegiatan ini juga dilaksanakan di beberapa daerah di Indonesia antara lain Riau, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Bali, Jawa Tengah, Sulawesi, Belitung. Acara ini bertepatan dengan car free day. (nrl/van)