Nyaris semua tempat resepsi pernikahan telah disewa untuk perhelatan tersebut. Bukan hanya ballroom hotel dan convention hall, Masjid Agung Al Azhar di Jl Sisingamangaraja, Jaksel, juga kebanjiran calon pengantin.
"Untuk pernikahan hanya dibatasi untuk dua pasangan saja," ujar pengelola Aula Buya Hamka Masjid Agung Al Azhar, Furi Pujiantari, saat berbincang dengan detikcom, Jumat (8/10/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Β
Jumlah tersebut, diakui Puji, belum seberapa dibandingkan dengan peminat yang mencari informasi lewat telepon. "Kalau yang tanya lewat telepon banyak sekali, enggak kehitung, lebih banyak dari yang datang," tutur Furi.
Furi berkata, calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan di masjid besar itu sudah jauh-jauh hari mengincar tempat perayaan pernikahan.
"Mereka yang nanti pakai gedung itu yang booking setahun lalu. Mungkin karena lihat tanggalnya unik," ujarnya.
Ballroom di hotel juga jadi rebutan pasangan yang menikah akhir pekan ini. Marketing Communication Crowne Plaza Hotel Dwiretno Nani Yogiastuti mengatakan, hotelnya hanya menyediakan 1 ballroom untuk pasangan pengantin.
"Wedding event yang nanti itu mereka yang dari tahun kemarin nge-booking-nya. Di last minutes memang banyak yang tanya kosong atau enggaknya. Ya, siapa cepat dia dapat," kata Dwi.
Furi dan Dwi mengaku tidak menaikan harga penyewaan gedung yang akan dipakai untuk acara pernikahan meskipun banyak peminat yang ingin menggunakan gedung. Namun berbeda dengan pengelola JW Marriott Hotel yang menaikkan harga di tanggal unik tersebut.
"Sesuai hukum ekonomi makin banyak permintaan harga akan meningkat," kata marketing communication hotel bintang lima itu, Ina Ilmiaviatta. (ahy/nrl)