Akbar (12) yang ditemui di pelataran Gedung Parlemen, Jumat (8/10/2010), mengaku Sudah dua tahun terakhir memayungi para wakil rakyat dari hujan. Dia bahkan nekat membolos sekolah demi 'pekerjaan mulia' itu.
"Bolos dulu mumpung hujan, nyari uang jajan," ujar Akbar sambil nyengir lebar.Β
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lumayan kan?" bangga Akbar.
Sepanjang musim hujan yang berkepanjangan ini, hampir setiap hari Akbar menenteng payung ke Gedung Parlemen. Namun bila bukan musim hujan, paling tidak dia satu kali dalam satu pekan 'ngantor' untuk memenuhi kebutuhan lain anggota DPR.
"Setiap hari Jumat, aku nyemir sepatu anggota DPR yang salat Jumat di masjid sini," jelasnya sambil menunjuk ke arah masjid kompleks Gedung Parlemen.
Akbar hanya satu dari sekian banyak bocah pengojek payung dan penyemir sepatu. Dengan modal keuletan, mereka menawarkan jasa yang mungkin terlihat remeh-temeh tetapi secara tidak langsung ternyata ikut mendukung kerja-kerja anggota DPR.
Bayangkan saja bila anggota DPR kehujanan lalu masuk angin. Waduh... bisa-bisa semakin banyak saja anggota DPR yang bolos dari rapat-rapat kerja.
(van/lh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini