Naik, Naik ke Puncak Taipei 101

Laporan dari Taiwan

Naik, Naik ke Puncak Taipei 101

- detikNews
Jumat, 08 Okt 2010 07:33 WIB
Taipei - Menara Taipei 101 di Taipei, Taiwan, pernah menjadi gedung tertinggi di dunia sebelum kalah oleh Burj Khalifa di Dubai. Namun gedung ini tetap memiliki pesona dan kemegahan. Naik ke puncak menara adalah menu wajib para turis.

Taipei 101 tinggi menjulang 509 meter dan menjadi ikon kota Taipei. Menara tinggi ini terletak di pusat kota Taipei dan hanya beberapa blok dari kantor Balaikota Taipei dan Taipei World Trade Center. Jangkungnya gedung ini membuatnya mudah dilihat dari berbagai sudut kota. Gedung ini disebut Taipei 101, sesuai dengan jumlah lantainya.

Detikcom berkesempatan naik ke puncak Taipei 101 pada Kamis (7/10/2010).Β  Bagian paling bawah dari gedung pencakar langit ini adalah mal Taipei 101. Semua turis yang ingin naik ke puncak menara, masuk lewat mal dan menuju lantai 5.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Naik ke puncak Taipei 101 memang tidak gratis. Di lantai 5 mal Taipei 101, ada loket penjualan tiket naik ke puncak menara. Tiket dibandrol 400 dollar Taiwan (Rp 120.000) untuk dewasa dan 370 dollar Taiwan (Rp 111.000) untuk anak di bawah 12 tahun dan manula di atas 65 tahun.

Dari sini, pengunjung akan dibawa menuju lift tercepat di dunia, sekaligus pemegang Guinness Record. Lift ini mampu melesat dengan kecepatan 1.010 meter/menit. Hanya butuh waktu 37 detik dari lantai 5 menuju lantai 89. Wusssh!

Namun rasanya sedikit tidak enak. Liftnya memang sungguh nyaman dan kecepatan tinggi tidak terasa. Justru perubahan tekanan udara yang membuat kuping sedikit sakit. Namun begitu sampai lantai 89, tekanan udara yang mengganggu kuping, hilang dengan sendirinya.

Nah, di lantai 89 ini, mata pengunjung akan dimanjakan pemandangan seantero Taipei. Rasanya seperti di awang-awang. Pengunjung bisa melihat kota dari empat arah lewat jendela kaca.

"Menara Taipei 101 wajib dikunjungi. Ini sungguh luar biasa," kata Edward dan istrinya, turis asal Kanada yang ditemui di Taipei 101.

Bosan melihat-lihat pemandangan, ada tempat maka dan toko suvenir, jika anda ingin berbelanja. Namun jika tidak, ayo naik lagi. Perjalanan belum selesai.

Dari lantai 89, pengunjung naik tangga darurat ke lantai 91. Di sini adalah atap gedung pencakar langit Taipei 101. Atap ini hanya dibuka saat cuaca cerah, beruntung cuaca saat itu cerah dan saya bisa naik ke atas.

Suasananya memang agak mengerikan. Taiwan yang memang rawan topan, biasanya punya angin yang berhembus kencang. Pengaruhnya sangat terasa di teras lantai 91. Angin yang kencang membuat besi-besi gedung mengeluarkan bunyi dengungan yang mengganggu. Para pengunjung pun tidak berlama-lama di atap gedung. Padahal di atas sini, selain melihat pemandangan, pengunjung juga bisa melihat 10 lantai yang tersisa yang diisi oleh alat komunikasi.

Dari lantai 91, pengunjung akan diarahkan turun ke lantai 88. Di sini kita akan diperlihatkan rahasia Taipei 101 yang kuat diterjang angin topan. Rahasia itu adalah bola raksasa peredam angin. Sejatinya inilah bandul penyeimbang berukuran 660 metrik ton.

Prinsip kerjanya sederhana, jika Taipei 101 di tiup angin kencang ke suatu arah, bandul raksasa yang dipengaruhi gravitasi akan bergerak ke arah sebaliknya. Hasilnya, gedung akan tetap seimbang. Namun jangan bayangkan gerakan bandul yang ekstrem. Gerakannya sedikit-sedikit saja.

Dari bola raksasa ini kita akan dibawa ke bagian lain di lantai 88, berupa deretan butik, toko perhiasan. Setelah itu, barulah kita kembali turun dengan lift super cepat kembali ke lantai 5. Kita pun bisa melanjutkan perjalanan, belanja di mal, atau makan di food court lantai besement 1.
(fay/irw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads