Depok dialiri oleh dua sungai besar, yaitu Sungai Ciliwung dan Sungai Cisadane, dialiri beberapa sungai kecil yang dibagi dalam 13 Satuan Wilayah Aliran Sungai. Depok juga punya 25 situ, yang totalnya memiliki luas 169,68 Ha (2005). Depok juga memiliki banyak kolam-kolam penangkaran ikan. Perairan inilah, yang menyimpan banyak potensi yang tersembunyi yang belum sepenuhnya digarap maksimal.
Potensi pertama adalah wisata air. Berbagai situ yang ada di Depok dapat dimanfaatkan untuk objek wisata misalnya perahu bebek/sepeda air. Lima situ, yaitu Situ Citayam, Situ Pulau Asih di Pancoran Mas, Situ Pengasinan Sawangan, Situ Jatijajar, dan Situ Pedongkelan Cimanggis, saat ini sedang dibangun oleh pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Potensi kedua adalah perikanan konsumsi. Depok memiliki komoditas ikan patin yang berasal dari kolam-kolam di Kecamatan Bojongsari, yang sebagian besar dikirim ke Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Kalimantan Barat.
Depok juga memiliki lebih dari 32 kelompok masyarakat pembudidaya ikan konsumsi, yang menghasilkan ikan jenis patin, gurame, dan bawal, yang diharapkan akan terus berkembang.
Potensi ketiga adalah perikanan hias. Di daerah Bojong Sari, Cilodong, Beji, Kali Baru, dan Curug, masyarakat setempat mengembangbiakkan ikan-ikan hias jenis Neon tetra,Β Manfish atau Angle Fish, Gapi dan beberapa ikan lainya, yang sangat diminati di pasar nasional maupun internasional.
Berdasarkan keterangan Kabid Perikanan Dinas Pertanian dan Perikanan Pemerintah Kota Depok Maman Hilmansyah selaku, terdapat lebih dari 31 kelompok masyarakat yang melakukan budidaya ikan hias.
Potensi-potensi inilah yang harus terus menerus digarap dan diberdayakan secara maksimal bersama-sama oleh Pemerintah dan warga Kota Depok. Tidak lain, agar potensi-potensi tersebut dapat dilestarikan, serta bermanfaat maksimal dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
(ndr/ndr)