Pantauan detikcom di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (7/10/2010), dua fasilitas berkelas tersebut dibangun Setjen DPR di taman kompleks Gedung DPR. Tepatnya di sebelah kanan Gedung Kura-kura.
Fasilitas mewah ini menyatu dengan fasilitas kebugaran lainnya seperti lapangan futsal dan lapangan voli. Lapangan basket dan lapangan tenis juga dibangun untuk keperluan olah raga wakil rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kawasan ini juga dihubungkan oleh jalan setapak dari batu alam yang makin membuat suasana terasa alamiah. Di beberapa titik juga dibangun pondok kecil untuk sekedar mengobrol bagi para wakil rakyat yang lelah jogging atau berolahraga.
Fitness Center ini berada sederet dengan kafetaria kecil tempat anggota DPR atau staf DPR beristirahat setelah capek berolahraga. Peralatan fitness center juga terbilang cukup memadai.
Menurut informasi dari penjaganya, Fitness Center ini biasa buka setelah jam kerja anggota DPR atau sekitar pukul 15.00 WIB. Anggota DPR dan staf DPR bebas mengakses tempat olahraga modern ini.
Sedangkan untuk sarana pijat refleksi, anggota DPR diberikan jalan setapak khusus yang panjangnya kira-kira 100 meter. Di atas setapak tersebut ditaburi batu-batuan alam yang sudah awam dalam pijat refleksi.
Anggota DPR dapat mengetahui penyakitnya sendiri dengan membandingkan rasa sakit di kakinya saat menginjak batu tersebut dengan titik syaraf yang ada di gambar kaki berukuran besar. Sarana ini juga cukup ramai dikunjungi sore hari.
Adanya fasilitas mewah seperti ini sudah diketahui oleh anggota DPR. Menurut informasi dari Badan Urusan Rumah Tangga DPR, taman kelas satu ini dibuat anggota DPR periode lalu.
"Iya saya tahu, itu dibuat BURT yang lalu untuk kita," ujar Wakil Ketua BURT DPR, Pius Lustrilanang, sambil tersenyum kepada detikcom.
Kemewahan taman DPR ini menjadi ironi saat anggota DPR berencana membangun sejumlah fasilitas mewah di Gedung baru DPR, meski akhirnya DPR menunda pembangunan gedung tersebut. (van/lrn)