"Belum bisa, masih di lokasi (KRL). Ada tiang listrik aliran atas yang membuat sulit," ujar petugas operation center PT KA yang enggan disebut namanya ketika dikonfirmasi detikcom, Kamis (7/10/2010) pukul 01.45 WIB.
Petugas itu menambahkan, evakuasi diusahakan selesai sebelum pagi, sehingga jalur kereta dari Serpong ke Tanah Abang kembali normal. Sementara jalur kereta yang ke arah Serpong normal, begitu pula kereta yang menuju Serpong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara arus lalu lintas di kawasan Patal Senayan yang tadi sempat macet akibat kecelakaan dan evakuasi kini sudah mulai mengalir. Baik dari Senayan ke Simprug maupun dari Patal Senayan ke arteri Pondok Indah.
"Jalur yang ke arah Permata Hijau dari arah Pejompongan yang tadi sempat ditutup sudah dibuka Kamis pukul 00.30 WIB," ujar petugas Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya Bripda Imam.
Namun demikian kendaraan masih terpantau padat di kedua arahnya.
Kronologis tertabraknya truk oleh KRL Serpong - Tanah Abang, menurut situs TMC diduga pengemudi truk bernomor polisi B 9721 ZQ tersebut melanggar lampu lalu lintas di perlintasan rel.
Akibatnya KRL yang sedang melaju cukup kencang dari arah Kebayoran Lama menuju Tanah Abang menabrak truk lalu menyeret badan truk sejauh puluhan meter. Tiang aliran listrik KRL ikut jatuh pula menimpa bagian atas kereta.
Sedangkan petugas Operations Center PT KA Tebe mengatakan KA tersebut menabrak truk hingga berhenti karena mengenai tiang listrik. "Dia nerobos, kejebak macet," ujar Tebe.
Sebelumnya, saksi mata Anto yang dikonfirmasi detikcom mengatakan truk tersebut tidak menerobos palang pintu perlintasan, melainkan terjebak macet dan posisi truk masih di perlintasan sehingga KRL melintas.
"Truk itu bukan menerobos, karena macet otomatis palang lintasan otomatis nggak bisa ketutup, kereta lewat," jelas Anto.
Padahal petugas penjaga lintasan KA itu, imbuh Anto, sudah memperingatkan masinis. Petugas terlihat sibuk hingga memberikan sinyal dengan mengacung-acungkan bendera.
"Truk yang ditabrak bak terbuka. Habis nabrak kereta langsung berhenti dan korslet aliran listriknya. Truknya malang di perlintasan," imbuh Anto yang saat itu hendak pulang ke rumahnya di kawasan Senayan ini.
(nwk/lia)