Timur Jadi Calon Kapolri, Nanan Tidak Kecewa

Timur Jadi Calon Kapolri, Nanan Tidak Kecewa

- detikNews
Selasa, 05 Okt 2010 09:16 WIB
Jakarta - Nama Komjen Pol Nanan Soekarna sempat santer disebut-sebut sebagai calon Kapolri. Namun Presiden SBY justru memilih Komjen Pol Timur Pradopo sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR. Dan Nanan pun mengaku tidak kecewa. Apa iya?

"Yang penting institusi, kepentingan kepolisian, kepentingan yang lebih besar," ujar Nanan sebelum acara HUT ke-65 TNI di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Selasa (5/10/2010).

Ketika ditanya tentang perasaannya, Nanan menegaskan, yang terpenting adalah kebaikan kepolisian. Dia pun memohon dukungan dari semua pihak kepada kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nanan mengaku, Timur adalah temannya. Bahkan mereka berdua pernah berada dalam satu barak.

Anda kecewa? "Nggak ada, kita harus duduk sama-sama," ucap Nanan.

Sementara itu Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri enggan mengomentari diajukannya Timur sebagai calon kapolri. "Pagi-pagi kok udah (tanya) kayak gini," kata BHD sambil tersenyum dan melambaikan tangan kanannya.

Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memilih Komjen Timur Pradopo sebagai calon tunggal Kapolri. Terpilihnya mantan Kapolda Metro Jaya ini cuma beberapa jam saja setelah dia mendapatkan kenaikan pangkat dan menduduki posisi baru sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan pada Senin (4/10) kemarin.

Timur Pradopo  lahir di Jombang, Jatim, 10 Januari 1956. Dia merupakan lulusan Akpol 1978. Dia pernah menjadi Kapolres Jakarta Barat pada 1997-1999 saat peristiwa Trisakti dan Semanggi meletus, Kapolres  Jakarta Pusat (1999-2000), dan Kapolwiltabes Bandung  (2001) serta menjadi Kapolda Banten, Kapolda Jabar dan terakhir Kapolda Metro Jaya.

Dalam HUT ke-65 TNI ini, Presiden SBY dan Wapres Boediono dijadwalkan hadir. Pada pukul 09.00 WIB, gerimis mengguyur Lanud Halim. Mendung pun menggelantung
(vit/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads