Peristiwa naas itu terjadi pada Sabtu (2/10) sekitar pukul 02.39 WIB. Kejadian bermula saat KA Gaya Baru Malam masuk ke stasiun Purwosari, Solo. Kereta saat itu masuk ke lintasan satu, tetapi saat berhenti, kondisi kereta belum sempurna masuk ke lintasan satu.
"Gerbong terakhir masih berada di wesel, kemudian ditabrak oleh kereta Bima," kata Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Tundjung Inderawan saat jumpa pers di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (4/10/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akibatnya masinis tidak bisa langsung masuk ke jalur satu sehingga ditabrak, terjadilah peristiwa naas itu," imbuh Tundjung.
Menurut Tundjung, lemparan terhadap KA yang melintas di Solo kerap terjadi. "Itu mulai dari daerah Palur sampai ke Purwosari, itu masyarakat sering melempari kereta," jelasnya.
Kecelakaan itu mengakibatkan gerbong terakhir KA Gaya Baru Malam mengalami kerusakan di sisi kirinya. Satu orang tewas dan 4 orang luka-luka dalam peristiwa tersebut.
(vit/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini