Hal ini diungkapkan Kapolresta Bekasi Kota Kombes Imam Sugiyanto, saat dihubungi detikcom, Kamis (30/9/2010). Ahmad membuat pengakuan itu saat ditanyai polisi di RS Polri Kramatjati, Jaktim.
"Dia mengaku orang Pasar Minggu, tapi dialeknya sih Aceh," kata Imam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia juga dari tadi belum mengaku (siapa yang merakit bom). Semoga kalau sudah baikan, bisa dimintai keterangan. Nanti malam masuk ICU," jelas dia.
Sebagai langkah antisipasi, Polresta Bekasi Kota akan melakukan patroli lebih menyeluruh. "Nanti ke rumah-rumah. Nanti juga kita akan razia senjata api dan senjata tajam," tutupnya.
(mei/fay)