"MUI bersama ormas Islam menolak adanya pemutaran film yang didalamnya memuat kehidupan gay dan homoseksualitas," kata Ketua MUI Ma'ruf Amin dalam jumpa pers di kantornya, Jl Proklamasi, Jakarta, Kamis (30/9/2010).
Menurut Ma'ruf, Islam dan nilai budaya bangsa Indonesia sangat menentang adanya pemutaran film bertema seks menyimpang.Β MUI dan ormas Islam pun memberikan apresiasi kepada pemerintah yang secara tegas menolak dan menghentikan kegiatan festival film gay tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MUI juga mengimbau kepada pemerintah atau negara asing dan perwakilan negara asing di Indonesia agar menghargai kedaulatan negara Indonesia dan tidak mengintervensi Indonesia dalam mengembangkan seni budaya.
"Karena Indonesia memiliki kekayaan khasanah budaya terutama dari nilai-nilai agama serta nilai kearifan lokal," ungkapnya.
Meski begitu, Ma'ruf tetap tidak setuju dengan tindakan anarkis dalam penolakan penayangan festival film gay. Siapa yang melakukan kekerasan, harus tetap diadili. "Kalau dia melanggar hukum yang harus diadili," jelasnya.
(gus/ken)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini