MUI-FPI Kompak Tolak Festival Film Gay di Indonesia

MUI-FPI Kompak Tolak Festival Film Gay di Indonesia

- detikNews
Kamis, 30 Sep 2010 15:19 WIB
Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama sejumlah ormas Islam termasuk FPI menolak keras Q! Film Festival yang memutar film-film bertema gay. MUI akan mengirimkan surat ke Lembaga Sensor Film (LSF) agar menyensor film dengan memperhatikan nilai agama.

"MUI bersama ormas Islam menolak adanya pemutaran film yang didalamnya memuat kehidupan gay dan homoseksualitas," kata Ketua MUI Ma'ruf Amin dalam jumpa pers di kantornya, Jl Proklamasi, Jakarta, Kamis (30/9/2010).

Menurut Ma'ruf, Islam dan nilai budaya bangsa Indonesia sangat menentang adanya pemutaran film bertema seks menyimpang.Β  MUI dan ormas Islam pun memberikan apresiasi kepada pemerintah yang secara tegas menolak dan menghentikan kegiatan festival film gay tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memberikan apresiasi kepada pemerintah Kementerian Kominfo dan Kementerian Budaya dan Pariwisata," ujarnya.

MUI juga mengimbau kepada pemerintah atau negara asing dan perwakilan negara asing di Indonesia agar menghargai kedaulatan negara Indonesia dan tidak mengintervensi Indonesia dalam mengembangkan seni budaya.

"Karena Indonesia memiliki kekayaan khasanah budaya terutama dari nilai-nilai agama serta nilai kearifan lokal," ungkapnya.

Meski begitu, Ma'ruf tetap tidak setuju dengan tindakan anarkis dalam penolakan penayangan festival film gay. Siapa yang melakukan kekerasan, harus tetap diadili. "Kalau dia melanggar hukum yang harus diadili," jelasnya.

(gus/ken)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads