Bus Kopaja Diamuk dan Nyaris Dibakar Massa

Jelang Sidang Blowfish

Bus Kopaja Diamuk dan Nyaris Dibakar Massa

- detikNews
Rabu, 29 Sep 2010 13:54 WIB
Jakarta - Bentrokan yang terjadi di depan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, membuat susana mencekam di Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan. Sebuah bus Kopaja juga menjadi sasaran amukan massa.

Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (29/9/2010) sebuah bus Kopaja 608 jurusan Blok M-Tanah Abang, menjadi sasaran amuk massa. Badan bus, kaca dan kursi hancur karena dipukul dengan kayu dan batu.

Beberapa orang juga terlihat menggoyang-goyangkan bus tersebut, sedangkan sebagian lain berniat membakar bus dengan memantik korek. Bus yang terparkir  di depan Total Fresh tersebut terus menjadi bulan-bulanan massa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun rencana membakar bus tersebut kemudian dibatalkan karena sebagian orang berusaha menghalangi hal tersebut. Bus tersebut diduga digunakan oleh musuh kelompok tersebut untuk mendatangi PN Jakarta Selatan.

Banyak mobil yang terjebak di lokasi bentrokan tersebut. Dua kelompok massa yang bentrok kini sudah semakin menjauh. Satu kelompok berjalan menuju arah Cilandak, sedangkan satu kelompok lain menuju Kemang.

Insiden ini diduga terkait sidang insiden Blowfish yang akan digelar di PN Jaksel. Pada Rabu 22 September, terdakwa kasus Blowfish, Bernadus Melala dan Kanor Lolo, diamuk penonton sidang dari kubu yang berbeda. Polisi sempat beberapa kali melepaskan tembakan peringatan.

Perkelahian di Blowfish, klub kongkow elite di Jakarta yang bertempat di Plaza City, terjadi pada 4 April 2010 lalu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar kala itu mengatakan peristiwa itu berlatar belakang kekesalan petugas keamanan yang sebelumnya dipukul pengunjung karena tak tersedianya meja. Dalam bentrokan itu, M Soleh meninggal disusul oleh temannya, Yopi Inggratubun yang meninggal 2 minggu kemudian setelah dirawat di RS Medistra.
(her/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads