Japan Foundation Juga Batalkan Pemutaran Film Gay

Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) terus melakukan roadshow anti film gay. Di tempat keempat, Japan Foundation, FPI kembali membuat pihak penyelenggara membatalkan pemutaran film tersebut.
 
"Pertemuan dengan pihak Japan Foundation mereka mendengar aspirasi kita dan langsung memutuskan membatalkan rencana penayangan film homoseksual dan lesbian," Ketua DPD FPI DKI Jakarta, Salim bin Umar Alatas.

Sebelumnya, Salim bersama seorang perwakilan FPI lainnya, bertemu dengan pewakilan Japan Foundation. Selagi pertemuan berlangsung, seratusan anggota FPI berdemo di depan kantor Japan Foundation, Jl Sudirman, Jakarta, Selasa (28/9/2010).

Dalam aksinya, FPI membawa berbagai atribut mereka dan beberapa poster menentang pemutaran film. Salah satu poster bergambar foto dua laki-laki yang sedang berpelukan.

Aksi di depan Japan Foundation ini adalah lokasi yang keempat, setelah FPI melakukan hal serupa di Pusat Kebudayaan Prancis, Goethe Institute, dan Erasmus Huis.

"Di Erasmus Huis kita bertemu dengan direkturnya. Mereka masih belum dapat memastikan (pembatalan penayangan) karena harus berkonsultasi dulu dengan pihak Kedubes Belanda. Kita berharap mereka juga membatalkan. Jangan sampai penayangan ini memicu kemarahan umat Islam," kata Salim.

Massa FPI di depan kantor Japan Foundation bubar sekitar pukul 12.30 WIB. Sebelumnya, lalu lintas di sekitar lokasi tersendat akibat satu ruas jalur digunakan sebagai tempat parkir massa FPI.

(lrn/fay)