"Kita kalah cepat dari mereka. Mereka kelihatannya lebih terlatih karena bukan di daerah konflik, ini kan di daerah aman," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Iskandar Hasan dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (22/9/2010).
Menurut Iskandar, pihaknya sudah meminta seluruh jajaran polisi di kawasan itu waspada menyusul penangkapan oleh Densus 88. "Tapi ternyata mereka lebih siap," imbuh dia.
Iskandar belum bisa melihat pelaku penyerangan dari oknum Polri atau mantan anggota Polri. Pihaknya hanya bisa memastikan jika pelakunya terlatih dan merupakan lulusan di daerah konflik. "Termasuk ada yang lulusan Afghanistan," ungkap Iskandar.
Terhadap adanya penyerangan itu, Polri tidak akan memberlakukan siaga I di Polsek Hamparan Perak. Pemberlakuan hal itu merupakan hak Kapolda Sumut Irjen Pol Oegroseno.
"Itu tergantung Kapoldanya. Belum sejauh itu, tidak sejauh itu," kata Iskandar.
(nik/fay)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini