SBY Harapkan Pimpinan KPK Sedikit Bicara, Banyak Bekerja

Jakarta - Presiden SBY mengundang calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas dan Bambang Widjajanto ke kantornya. SBY  berpesan, siapapun yang terpilih nanti, harus banyak bekerja dan  sedikit bicara.

"Supaya siapa pun yang terpilih memiliki kearifan atau wisdom, dalam artian sedikit bicara, banyak bekerja," ujar Busyro usai bertemu dengan SBY di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (16/9/2010).

Pesan tersebut merupakan pesan kedua dari tiga yang disampaikan SBY kepada dua kandidat pimpinan KPK yang hendak menjalani fit and proper test di DPR itu. SBY juga berpesan yang terpilih tidak menodai perjuangan pemberantasan korupsi.

"Siapa pun yang terpilih harus memulai dari diri sendiri dulu untuk bisa melakukan agenda aksi pemberatasan korupsi dan jangan sampai ternoda," ujar busro saat menirukan pesan SBY.

SBY juga berpesan agar calon terpilih tidak memiliki konflik kepentingan di KPK nanti. "Itu pesan beliau," jelas Busro.

Kedua alumni Lembaga Bantuan Hukum (LBH) tersebut menerima pesan SBY. Keduanya juga berjanji akan bersinergi dengan lembaga lainnya bila terpilih menjadi pimpinan KPK.

"Itu adalah hal-hal yang harus disandang pemimpin KPK. Ada tambahan sedikit bahwa nantinya pola kerja harus memperkuat sinergisitas kepolisian dan kejaksaan, Mas Bambang juga menambahkan dengan BPK dan BPKP," terang Busro.

Pertemuasn SBY dengan kedua calon pimpinan KPK tersebut berjalan kurang lebih selama satu jam. SBY yang mengenakan safari abu-abu didampingi juru bicaranya, Julian Pasha, Mensesneg Sudi Silalahi dan Sekretaris Satgas Pemberantas Mafia Hukum Denny Indrayana.

(her/nrl)