JK: Perobek Alquran Salah & Harus Minta Maaf

JK: Perobek Alquran Salah & Harus Minta Maaf

- detikNews
Minggu, 12 Sep 2010 13:23 WIB
Jakarta - Mantan Wapres Jusuf Kalla berpendapat aksi perobekan Alquran di depan Gedung Putih, Amerika Serikat, salah. Masyarakat Indonesia diimbau tidak perlu menanggapi secara berlebihan.

"Ya tentu salah, dia harus minta maaf," kata JK usai menerima Wapres Boediono di kediamannya di Jalan Brawijaya Raya No 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (12/9/2010).

Menurut dia, aksi tersebut dapat membahayakan kerukunan antarumat beragama di dunia. Namun, JKΒ  mengimbau agar masyarakat Indonesia tidak menanggapi aksi tersebut secara berlebihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi itu jangan terlalu ditanggapi dengan hebat. Karena itu bisa menimbulkan masalah, tapi tentu itu (perobekan Alquran) salah," ujar tokoh perdamaian ini.

Terkait rencana John Terry yang sebelumnya ingin membakar Alquran pada peringatan tragedi 11 September, JK menilai Terry hanya mencari popularitas di dunia.

"Itu gertak-gertak saja, orang yang mau terkenal di dunia. Itu gertakan yang paling murah dan paling gampang, sehingga Terry itu terkenal," kata politisi Partai Golkar ini.

Sebuah grup yang terdiri dari 6 orang aktivis melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Putih. Dalam aksinya, mereka merobek beberapa lembar isi kitab Alquran.

Tindakan yang dilakukan para aktivis ini bertentangan dengan apa yang diinginkan oleh Presiden Obama tentang hubungan AS dan Islam. Menurut Obama Islam bukan musuh AS, dan selamanya AS tidak akan menyatakan perang dengan Islam. (her/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads