Kecelakaan terjadi saat KA Sri Bilah Utama yang mengangkut penumpang melaju dari arah Rantau Prapat menuju Medan melintas di spur dua. Tiba-tiba, KA pengakut CPO dari arah Medan melintas di spur satu, tanpa menunggu seluruh gerbong Sri Bilah Utama melintasi spur dua.
KA pengakut CPO pun langsung menabrak gerbong ke enam KA Sri Bilah Utama dari 12 rangkaian sehingga gerbong tersebut terlempar ke luar jalur dan terseret lebih dari 300 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seharusnya kereta api penumpang diberi kesempatan untuk melintas lebih dulu di spur dua. Kereta api barang menunggu di spur satu. Karena belum habis gerbong lewat, kereta api barang langsung menerobos," kata Suryono.
Tidak ada korban tewas dalam peristiwa ini, namun lima penumpang terluka. Seorang di antaranya yang terluka parah terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Medan. Sementara yang luka ringan lainnya dirawat di dua rumah sakit yaitu RSU Melati dan RSU Sawit Indah, di Perbaungan.
(rul/mok)