Tahun 2011, Pemerintah Gratiskan Buku Wajib Siswa SD-SMA

Tahun 2011, Pemerintah Gratiskan Buku Wajib Siswa SD-SMA

- detikNews
Selasa, 07 Sep 2010 15:18 WIB
Jakarta - Pemerintah akan menanggung beban biaya pengadaan buku wajib untuk siswa SD hingga SMA. Buku gratis tersebut berlaku untuk siswa yang bersekolah di sekolah negeri maupun swasta.

Demikian diungkapkan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh, usai rapat tentang pendidikan yang dipimpin Wakil Presiden Boediono di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (7/9/2010).

Menurut Mendiknas, pengadaan buku wajib gratis itu sebagai salah satu langkah untuk mengurangi angka drop out siswa pendidikan dasar hingga menengah. Saat ini, jumlah siswa yang putus sekolah mencapai 1,7 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak boleh ada tarikan-tarikan sehingga menyebabkan orang tua berat. Tahun 2011 seluruh buku yang dibutuhkan SD dan SMP kita lunasi," kata mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya, ini.

Nuh mengatakan, masih banyaknya murid yang putus sekolah itu bertentangan dengan semangat UU yang mengharuskan mereka tamat wajib belajar 9 tahun.

"Jadi selama studi, dia drop out, padahal ini wajib. Dan tidak semua anak lulusan SD itu melanjutkan. Padahal ini wajib sampai SMP. Karena itu akan kita bereskan," tandasnya.

Nuh menjelaskan, saat ini siswa SD harus membeli 3 buku wajib ditambah dengan Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Sedangkan siswa SMP harus membeli buku wajib yang jumlahnya 5 buah.

"Tahun depan kita anggarkan untuk beresin ini suapaya bisa nutup angka DO dan angka tidak bisa melanjutkan sekitar 10 persen itu," tutupnya.

(irw/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads