"Tahun ini kita juga menyiapkan ambulans udara. Kenapa itu penting? Pengalaman yang ada, kalau ada kecelakaan di jalan-jalan utama dan langsung menimbulkan kemacetan luar biasa," ujar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla saat apel siaga Lebaran 2010 PMI di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/9/2010).
Menurut mantan Wakil Presiden ini, ambulans udara sangat diperlukan manakala ambulans darat tidak dimungkinkan menembus lokasi kecelakaan. Padahal, korban harus mendapat pertolongan dengan cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ambulan udara tersebut akan melayani 4 jalur utama yakni, Jakarta-Merak, Jakarta-Cikampek, Jakarta-Ciawi (Bogor), dan Jakarta-Cileunyi (Bandung).
Helikopter tersebut disiapkan khusus untuk memberikan pertolongan pertama bagi pasien atau korban kecelakaan lalu lintas. Para korban kecelakaan akan dirujuk ke RS Gatot Subroto, Jakarta dan RS Eltaham, Karawang.
Selain menyediakan helikopter, PMI juga mengerahkan 263 ambulans darat beserta 408 kru yang terdiri 152 dokter, 256 perawat serta mendirikan 270 pos pertolongan pertama di tempat-tempat strategis di seluruh Indonesia seperti pelabuhan, terminal, dan stasiun kereta api.
Ambulans akan beroperasi selama 5 hari mulai H-3 hingga H+2. Sementara ambulans darat dan pos pertolongan akan melayani para pemudik selama H-7 dan H+7.
(ape/nwk)