Aksi tersebut digelar di Bundaran Gladag, Solo, Jumat (3/9/2010). Sepanjang aksi mereka terus meneriakkan kecaman-kecaman kepada Malaysia. Mereka juga membawa sejumlah poster dan spanduk yang menyerang Malaysia.
Selain itu mereka juga mengecam Presiden Yudhoyono dan kabinetnya yang dinilai tidak punya nyali menghadapi pelecehan yang dilakukan Malaysia dalam berbagai kesempatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat juga seorang peserta aksi laki-laki yang mengenakan pakaian daster. Di bagian muka ditutupi gambar foto Presiden SBY. Seorang peserta aksi lainnya membuat aksi teatrikal seakan-akan menggantung lelaki tersebut menggunakan tali tambang. Aksi tersebut mendapat sorak-sorai peserta aksi lainnya.
Tak cukup itu, mereka juga mendatangi kantor Bank CIMB Niaga yang berada di seberang jalan tempat mereka menggelar aksi. Mereka mendatangi bank tersebut sebagai simbol penolakan terhadap investasi modal dari Malaysia. Namun massa tidak bisa mendekati bank tersebut karena dijaga puluhan polisi.
Meskipun berlangsung cukup panas karena diwarnai ungkapan-ungkapan keras para peserta aksi, namun aksi tersebut berjalan lancar. Mereka hanya menggunakan satu lajur jalan di bundaran sehingga tidak mengganggu lalu-lintas, meskipun polisi tidak memberikan pengamanan yang ketat.
(djo/djo)