Obama Tidak Pedulikan Rumor Soal Agamanya

Obama Tidak Pedulikan Rumor Soal Agamanya

- detikNews
Senin, 30 Agu 2010 10:36 WIB
Jakarta - Banyak warga Amerika Serikat (AS) yang berkeyakinan bahwa Presiden AS Barack Obama adalah seorang muslim. Bahkan jumlahnya terus meningkat belakangan ini. Namun Obama mencetuskan, dirinya tidak mengkhawatirkan peningkatan jumlah warga AS yang yakin bahwa dirinya muslim.

"Fakta adalah fakta. Jadi itu bukan hal yang saya khawatirkan sepanjang waktu saya. Dan saya pikir rakyat Amerika tidak ingin saya menghabiskan semua waktu saya untuk mengkhawatirkan soal itu," cetus Obama.

Obama yang beragama Kristen menegaskan, sebagai kandidat dan kini sebagai presiden, dirinya telah berulang kali berurusan dengan rumor mengenai agama dan keraguan apakah dirinya dilahirkan di AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berurusan dengan itu sejak awal kami mencalonkan untuk menjadi presiden," tutur Obama. "Ada orang-orang yang bilang saya tak bisa menang menjadi senator AS karena saya punya nama yang lucu dan masyarakat akan sangat tidak familiar dengan itu," ujar Obama.

"Tapi akhirnya kami memenangi kursi Senat di Illinois karena saya percaya kemampuan masyarakat Amerika untuk melewati semua omong kosong dan fokus ke "apakah ini orang yang peduli pada saya dan peduli pada keluarga saya dan punya misi untuk masa depan," tutur Obama.

"Saya tak akan terlalu mengkhawatirkan rumor apapun yang beredar di luar sana," tegas Obama seperti dilansir harian Los Angeles Times, Senin (30/8/2010).

Sebuah polling terbaru yang dilakukan kelompok nonpartisan Pew Research Center menunjukkan, 18 persen responden mengira Obama seorang muslim. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan survei serupa sebelumnya. Pada Maret 2009 lalu, polling serupa menunjukkan 11 persen responden berkeyakinan bahwa Obama seorang muslim.

Dalam polling terbaru Pew Research Center, 34 persen dari 3.003 orang yang disurvei mengatakan bahwa Obama seorang kristiani. Padahal dalam polling Maret 1999 lalu, jumlahnya sebanyak 48 persen.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads