Kemenhub Selidiki Matinya Radar Di Bandara Soekarno-Hatta

Kemenhub Selidiki Matinya Radar Di Bandara Soekarno-Hatta

- detikNews
Senin, 30 Agu 2010 01:06 WIB
Jakarta - Meskipun hanya berlangsung selama 30 menit, namun matinya sistem radar di Bandara Soekarno-Hatta sangat berbahaya bagi penerbangan. Kementerian Perhubungan lewat Direktorat Perhubungan Udara (Hubud) akan menyelidiki kasus tersebut.

"Apa yang menjadi penyebab matinya sistem radar saat ini sedang kita selidiki. Kalau sudah ada hasilnya pasti kita sampaikan," ujar Dirjen Hubud Kemenhub, Herry Bakti, saat berbincang dengan detikcom, Minggu (29/8/2010) malam.

Herry enggan menjelaskan lebih rinci perihal tim investigasi yang dimaksudkannya. Namun demikian Herry mengatakan selama ini jajarannya sudah melakukan perawatan dengan baik, sistem radar yang telah berusia 14 tahun tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyelidikan ini untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab matinya radar. Sehingga kejadian serupa tidak akan terulang lagi nantinya," imbuhnya.

Sistem radar di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mati disebabkan fasilitas itu sudah terlalu tua. Direktorat Perhubungan Udara (Hubud) Kementerian Perhubungan segera mengganti dengan sistem radar yang baru seharga Rp 900 M.

(her/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads