Bergelar Tan Sri, Dai Bachtiar Akui Akses di Malaysia Mudah

Bergelar Tan Sri, Dai Bachtiar Akui Akses di Malaysia Mudah

- detikNews
Kamis, 26 Agu 2010 01:20 WIB
Jakarta - Peraturan Pemerintahan di Malaysia tidak membenarkan berkomunikasi soal pekerjaan di hari libur. Namun dengan gelar Tan Sri yang disandang Dubes RI untuk Malaysia, Dai Bachtiar mudah berkomunikasi dengan para pejabat di Malaysia meskipun sedang libur kerja.

"Betapa mudahnya akses yang saya miliki sebagai Tan Sri untuk berkomunikasi dengan Menlu sana (Malaysia) untuk membahas insiden (penahanan 3 petugas DKP) yang kebetulan hari libur Sabtu dan Minggu," kata Dai di Gedung DPR, Jl Gatot Subroto, Senayan Jakarta, Rabu (25/8/2010)

Dai mengatakan, prosedur di Malayasia selama hari libur melarang segala bentuk komunikasi yang berkaitan dengan lembaga pemerintahan. Dan jika mengikuti prosedur itu, artinya KBRI baru bisa berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Malaysia baru di hari kerja yaitu Senin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga sebenarnya ditegur oleh pemerintahan Malaysia, karena memang itu hari libur," ujarnya.

Namun Bachtiar mencoba menrendah hati, mungkin saja kemudahan akses itu bukan hanya karena gelar yang dia miliki. Sebab, sebagai mantan Kapolri bukan tidak banyak pula orang yang mengenalnya, termasuk di negara tetangga.

"Dubes mana yang bisa telepon kepala polisi di hari libur, itu tidak mudah. Tapi jangan dikaitkan dengan gelarnya, karena yang terpenting adalah aksesnya," imbuh Dai.

Tapi menurutnya, gelar Tan Sri itu memang cukup dihormati di Malaysia. Tapi apakah Dai rela gelar itu dicopot lantaran kini hubungan dua negara bertetangga ini sedang memanas?

"Ya kita harus lihat dululah secara utuh, kalau bisa diselesaikan dengan baik dan bersahabat, why not," ujar Dai. (lia/anw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads