"Kami sedang mendatangkan alat untuk mengecek sumber ledakan," kata Manajer area distribusi PGN area Jakpus, Rachmat Utama di lokasi, Selasa (24/8/2010).
Menurut Rachmat, alat tersebut akan mengecek apakah sumber ledakan tersebut berasal dari bio gas atau gas alam. Karena di daerah tersebut memang terdapat dua sumber gas yakni bio gas dan gas alam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rachmat mengatakan, kemungkinan sumber ledakan ini dari bio gas yang disalurkan ke SPBU. PGN juga sudah mematikan suplai gas bawah tanah tersebut.
"Untuk sumber ledakan ada 8 titik di bawah tanah dan langsung suplai kita matikan dari sumber hulu. Masyarakat nggak usah khawatr, karena gas sudah dimatikan," cetusnya.
Saat ini olah TKP masih dilakukan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Jakarta Pusat Hamidin. Petugas dari PGN terus berdatangan ke lokasi untuk menyelidiki sumber ledakan. Arus lalu lintas di Jl Cikini Raya, masih tersendat.
(gus/ken)