Toko Jamu Milik Sarimin di Jagakarsa Berceceran Miras Oplosan

Jakarta - Toko jamu milik Sarimin di Jl Jagakarsa Raya, Jakarta Selatan sudah ditutup. Toko jamu yang menjual miras oplosan ini sudah diberi garis polisi sejak menewaskan 8 pemuda yang menenggak miras oplosan.

"Ditutup sejak malam Senin setelah banyak yang tewas," kata Dini, seorang warga sekitar kepada detikcom, di Jl Jagakarsa Raya, Jakarta, Senin (23/8/2010).

Pantauan detikcom di lokasi, tidak tampak nama dari toko jamu tersebut. Warga sekitar, menyebutnya Toko Jamu Sarimin sesuai dengan nama pemiliknya. Luas toko jamu ini sekitar 3x4 meter. Di luar toko sudah diberi garis polisi.

Terlihat di lantai ada sebuah botol anggur ginseng bermerk 'Intisari'. Ada juga satu dus botol miras bekas yang sudah kosong diletakkan di depan toko jamu tersebut. Tumpahan miras pun masih berceceran di toko jamu tersebut. Botol miras tersebut seukuran botol kecap ukuran besar. Tak banyak warga yang berkerumun di TKP toko jamu tersebut.

Sebelumnya sudah 8 pemuda yang tewas akibat menenggak miras oplosan tersebut. 8 pemuda ini berpesta miras pada Sabtu 21 Agustus lalu.

(gus/fay)