Santy menjelaskan, akun facebook Santi Tie menggunakan gambar dirinya sebagai foto profile. Padahal, dia sama sekali tidak pernah membuat akun tersebut.
"Saya takut foto dan identitas saya disalahgunakan. Bisa saja orang atau teman saya mengganggap pemilik akun itu memang saya. Sebab hanya beda huruf I dan Y," terang Santy kepada detikcom di Pekanbaru, Jumat (20/8/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Santy, pada 12 Agustus 2010ย dirinya menerima sms berupa kata-kata kotor dan teror. Namun Santy tidak mengungkapkan berapa nomor HP yang telah meneror dirinya itu.
"Teror itu saya biarkan saja. Saya anggap itu hal biasa dalam berbisnis," ungkap wanita asal kota Bagan Siapiapi itu.
Tetapi pada 13 Agustus, dirinya diajak berteman oleh akun FB atas nama Santie Tie. Dan Santy pun terkejut saat mengetahui akun itu menggunakan gambar dirinya sebagai photo profile.
"Teman-temanku juga dijadikan teman Santi Tie. Dan belakangan akun Santi Tie selalu membuat kata-kata kotor dalam statusnya dan mengarah ke SARA. Semua bukti-buktiย sudah saya cetak dan serahkan ke polisi," ungkap Santy.
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Zulkifli ketika dikonfirmasi detikcom, membenarkan adanya laporan tersebut. "Saya tadi sudah cek ke Reskrim, memang benar ada laporan itu,"ย ujar Zulkifli.
(djo/djo)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini