Waspada, Peredaran Senjata Api Makin Luas!

Waspada, Peredaran Senjata Api Makin Luas!

- detikNews
Jumat, 20 Agu 2010 09:21 WIB
Jakarta - Aksi para perampok bersenjata api semakin marak di Indonesia. Kasus-kasus kejahatan dengan menggunakan senjata api semakin menghantui warga, baik perampokan, narkoba, maupun terorisme. Ini sebagai bukti bahwa peredaran senjata api semakin meluas. Waspada!

Kasus-kasus kejahatan dengan senjata api sudah bertebaran pada Agustus 2010, baik di Jakarta maupun luar Jakarta. Kasus-kasus yang semakin menghantui masyarakat ini mendapat liputan oleh media massa cukup besar hingga hari ini, Jumat (20/8/2010). Berikut sebagian datanya:

1. Perampokan Bank CIMB Niaga Aksara, Jalan AR Hakim, Medan pada Rabu, 18 Agustus 2010. Para pelaku menggunakan senjata laras panjang AK 47 dan M 16. Mereka juga membawa pistol.
2. Perampokan di rumah mewah di Komplek Allegro Blok F1 Dago Bandung, 18 Agustus 2010. Para pelaku beraksi dengan menggunakan pistol  jenis FN dan revolver.
3. Perampokan di toko Emas 'Bokor Mas' di Kecamatan Karanganom, Klaten, pada 19 Agustus 2010. Perampok menggunakan senjata api.
4. Pencuri kendaraan bermotor di Kemang, Jakarta Selatan, pada 19 Agustus 2010 juga membawa senjata api. Pelaku sempat melepaskan tembakan.
5. Perampokan di 3 toko emas di Tebet, pada 6 Agustus 2010. Para pelaku juga menggunakan senjata api dan mengumbar tembakan.
6. Aksi perampokan di Pegadaian di Hardys Mall, Singaraja, Bali, pada 9 Agustus 2010. Pelaku melepaskan tembakan.
7. Seorang bandar narkotika di Apartemen CBD Pluit juga ketahuan membawa senjata api buatan Italian jenis  Mod.85 auto Cat 8686 kaliber 9 mm saat digerebek pada 31 Juli 2010.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain kasus perampokan, pencurian dan narkoba, kasus-kasus terorisme juga selalu bersentuhan dengan senjata api. Sudah banyak tersangka terorisme yang akhirnya tewas ditembak gara-gara membawa senjata api.
(asy/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads