"Masa nggak boleh. Boleh dong. Kecuali kampanye," kata Kiemas di sela-sela acara buka bersama di kediamannya, Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/8/2010).
Bagi Ketua MPR ini, buku itu merupakan kebanggan bagi sang ayah. Sehingga, tak perlu lagi dipermasalahkan selama bukan dalam tujuan kampanye.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dapat Adhie Mekayasa," tegasnya.
Buku berjudul "Sekarang Kita Makin Percaya Diri" yang berisi transkrip wawancara Agus Harimurti Yudhoyono, diberikan kepada tamu undangan di Istana Merdeka saat perayaan 17 Agustus kemarin. Buku-buku yang diterima para undangan tidak hanya dari Jurnas, ada pula dari BPS, majalah Gatra, Kriya, SIKIB dan buku tentang batik dari Ibu Ani Yudhoyono.
Pemimpin Umum Harian Jurnas, N Syamsuddin Ch Haesy menyayangkan adanya kontroversi soal pembagian buku Agus. "Positive thinking dong. Itu bukan suvenir. Kok kesannya Jurnas dapat apa begitu (dari Istana)," kata Syamsuddin kepada detikcom.
(lrn/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini