Dubes RI untuk Abu Dhabi, M Wahid Supriyadi, berkunjung ke penjara Al Wathba yang berada 40 di luar kota, sebelum memimpin upacara kemerdekaan, Selasa (17/8) kemarin. Dalam rilis yang diterima detikcom, Rabu (18/8/2010), ada 40 TKW yang dipenjara di tempat ini.
"Kenapa sampai dipenjara?" tanya Dubes Wahid.
"Biasa, Pak. Pacaran," jawab mereka serempak sambil malu-malu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wah peningkatan, anakmu nanti calon bintang film," canda Wahid disambut tawa pada TKW.
Sebagian di antara TKW itu ternyata sudah memiliki suami. Lantas, kenapa mereka pacaran lagi? Rupanya suami mereka kawin lagi di kampung halaman.
Hampir seluruh TKW yang ditahan di Al Wathba memang terkait kasus asusila. Dubes Wahid meminta para TKW berhati-hati dengan hukum pidana di negara setempat. Namun menurut petugas penjara, para TKW menjalankan hukuman dengan baik. Mereka ikut pelatihan dengan upah DH 80, setara Rp 192.000.
Sebagai obat kangen dengan tanah air, terlebih lagi di bulan Ramadan, KBRI pun memberikan mereka bingkisan berupa camilan Indonesia seperti lumpia, lemper dan kue lapis. Seorang TKW mengatakan sudah 2 tahun tidak pernah menyantap makanan tersebut. Dibagikan pula kaus HUT ke-65 RI dan buku-buku bacaan.
Sementara upacara peringatan kemerdekaan diikuti 300 WNI di Abu Dhabi dengan paduan suara oleh para TKW. Perlombaan khas 17 Agustusan sudah lebih dulu digelar bulan Mei sebelumnya.
(fay/nrl)