Bantahan Anas Sudah Cukup, PAN Tak Minta Klarifikasi PD soal Ruhut

Jabatan SBY Diperpanjang

Bantahan Anas Sudah Cukup, PAN Tak Minta Klarifikasi PD soal Ruhut

- detikNews
Rabu, 18 Agu 2010 14:08 WIB
Jakarta - PAN tidak merasa perlu meminta klarifikasi dari PD mengenai wacana perpanjangan masa jabatan Presiden RI. Bantahan dari Ketum DPP PD Anas Urbaningrum dinilai sudah menjelaskan ulah Ruhut Sitompoel.

"Itu sudah dibantah langsung oleh Mas Anas, jadi PD sudah menarik wacana itu," ujar Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto kepada detikcom, Rabu (18/8/2010).

Dia menegaskan wacana amandemen konstitusi untuk periode ketiga Presiden RI sebaiknya segera dihentikan. Sebab selain sangat bertentangan dengan semangat reformasi, juga melemahkan institusionalisasi politik dan menghambat regenerasi politik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ironisnya ide menggalang dukungan untuk amandemen tersebut disampaikan Ruhut Sitompul yang di dalam DPP PD menjabat sebagai Ketua Departemen Kominfo. Padahal di dalam pidato kenegaraanya pada 16 Agustus 2010, Presiden SBY justru menegaskan kelanjutan demokratisasi dan reformasi gelombang dua.

"Ini memang bukan strategi resmi PD, namun tetap penting ditanggapi untuk pendidikan politik publik dan peringatan dini bagi yang berniat meminggirkan demokrasi," sambung Bima.
(lh/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads