PT AP II: Kedipan Listrik 1,7 Detik karena Kabel di Bawah Tanah Korslet

PT AP II: Kedipan Listrik 1,7 Detik karena Kabel di Bawah Tanah Korslet

- detikNews
Jumat, 13 Agu 2010 14:49 WIB
Jakarta - Penyebab kedipan listrik 1,7 detik di Bandara Soekarno-Hatta sudah diketahui. Kedipan listrik singkat itu disebabkan adanya kabel bawah tanah yang korslet.

"Kita temukan di bawah landasan tadi memang kabelnya korslet. Itu tidak mengganggu sistem hanya beri kedipan saja," kata Senior Manager Fasilitas Bandara Soekarno-Hatta, Prijono Wodjo.
Β 
Berikut tanya jawab Prijono dengan wartawan dalam jumpa pers di kantornya, kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Jumat (13/8/2010).

Penyebab listrik padam di bandara sebenarnya apa?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memang kita ada gangguan kabel bawah tanah yang terletak dipinggir landasan terbang. Sehingga ada kedipan tadi. Jadi kabel di bawah tanah terjadi korslet.

Apa hal itu tidak terdeteksi sehingga korsleting bisa dihindari?

Ada tegangan yang masuk. Kita ada tim bersama PLN, alat pendeteksi, alat kabel bawah tanah. Kita temukan di bawah landasan tadi memang kabelnya korslet. Itu tidak mengganggu sistem yang ada. Hanya beri kedipan saja untuk peralatan lampu landasan tidak terganggu.

Berapa umur kabel-kabel di bandara?

Selain itu mungkin karena kondisi kabel. Itu memang kabelnya dari tahun 1984. Kebetulan 1984 waktu berdiri bandara. Tapi tidak semua tahun 1984. Ada juga yang tahun 1990. Kita sudah adakan investigasi untuk itu.

Apa ada sabotase?

Saya nyatakan tidak ada sabotase. Di bawah tanah dimakan tikus nggak mungkin. Mungkin karena kondisi kabel. Peralatan harian, bulanan selalu termonitor. Kabel ini tidak bisa diprediksi selama
tegangan normal.

Lalu kenapa hal itu bisa terjadi?

Mungkin karena cukup lama. Next kita akan ada tim audit independen
kerjasama dengan PLN audit keseluruhan. Kita tidak punya alat deteksi alat bawah tanah itu.

Masa pemakaian kabel biasanya berapa tahun?

Bisa 20-25 tahun. Dari kedipan itu berasal dari kabel bawah tanah pada saat putus lepas sehingga genset kita hidup memback-up peralatan di terminal saat terjadi mati itu X-Ray kita back-up UPS.

Biaya perawatan berapa Pak?

Rp 1,5 miliar bukan hanya peralatan listrik kabel tapi keseluruhan lampu, GPS, seluruhnya berkaitan dengan listrik.

(gus/ken)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads