Jemaah Tarekat Syatariah di Sumbar Belum Puasa

Jemaah Tarekat Syatariah di Sumbar Belum Puasa

- detikNews
Rabu, 11 Agu 2010 14:44 WIB
Padang - Ribuan pengikut aliran tarekat Syatariah yang tersebar di sejumlah kawasan di Sumatera Barat [Sumbar], belum menjalani ibadah puasa. Sebagian dari mereka baru akan memulai ibadah puasa besok, Kamis (12/8/2010).

Demikian disampaikan Imam Satariyah Musala Darul Fallah Simpang Kalumpang, Padang Ustadz Afriyono kepada detikcom melalui telepon, Rabu (11/8/2010). Menurut dia, meski sama-sama penganut Tarekat Satariyah tidak semua pengikutnya akan mulai melaksanakan ibadah puasa besok.

"Penganut Satariyah terbesar di Kabupaten Padang Pariaman belum akan memulai puasa besok karena mereka baru akan melakukan Rukhiyatul hilal atau melihat bulan. Yang sudah memastikan akan puasa besok adalah jemaah Satariyah di kecamatan Koto Tangah Padang, terutama yang berada di lingkungan Musala Darul Fallah dan Pesantren Batang Kabung," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan Afriyono, jemaah Satariyah di lingkungan Musala Darul Fallah, sudah melakukan Rukhiyatul Hilal dengan memantau di sejumlah lokasi kemarin namun belum melihat bulan. Jemaahnya, kata dia, memutuskan untuk melaksanakan puasa besok dengan menggenapkan bulan Syaโ€™ban menjadi 30 hari.

Pengikut tarekat Syatariah di Sumbar, hampir setiap tahunnya melaksanakan ibadah puasa dua hari lebih akhir dari ketetapan pemerintah. Karena puasa telat dua hari, pengikut Satariyah biasanya juga lebih akhir 2 hari merayakat hari raya Idul Fitri. Aliran ini berpusat di Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman dan memiliki jemaah menyebar di Sumbar.

Selain pengikut Satariyah, di Sumbar juga terdapat pengikut Naqsabandiyah. Bila Satariyah belum memulai ibadah puasa, pengikut Naqsabandiyah justru sudah mengawali puasa pada tanggal 9 Agustus atau 2 hari lebih awal dari ketetapan pemerintah.


(djo/djo)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads