Hamzah Selalu Berjaket Tebal dan Berompi Antipeluru

Bandung - Salah seorang yang ditangkap Densus 88 Aniteror yaitu Hamzah, terbilang jarang menyambangi rumah kontrakan terduga teroris, Fahri, di Jalan Terusan Manisi, Kampung Sukaluyu, Kelurahan Pasir Biru, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Namun ada ciri khas yang diingat warga, setiap kali datang ia selalu memakai jaket tebal dan tak pernah melepasnya. Diduga kuat Hamzah memakai rompi anti peluru.

"Dia (Hamzah) memang jarang ke rumah Fahri. Kalau datang pakai jaket tebal dan menyembul," kata Bawono Hadi Prayitno (32), tetangga Fahri saat ditemui di rumahnya, Minggu (8/8/2010).

Rumah Bawono bersebelahan dengan rumah yang dikontrak Fahri. Ia menjelaskan, bagian yang menyembul saat Hamzah pakai jaket diduga rompi antipeluru.

"Kata polisi yang menangkap Hamzah, memang ditubuhnya terpasang rompi antipeluru," ungkap Bawono.

Tetangga lainnya, Romadi (47) mengatakan hal serupa. "Ya, kalau berkunjung ke rumah Fahri, Hamzah enggak lepas dari jaket. Tapi anehnya, ada sesuatu yang menyembul di balik jaket. Sepertinya sih itu rompi antipeluru," jelas Romadi.

Hamzah dan Fahri ditangkap tim Densus 88 Mabes Polri, Sabtu (7/8/2010) kemarin. Pada hari yang sama, 2 orang diduga teroris yang ditangkap di Subang, 1 orang di Padalarang dan 1 orang di Cileunyi. Total polisi berhasi membekuk 5 orang terduga teroris di wilayah Jabar.

(ahy/ern)