"Informasi kebakaran di mulai dari lantai 2. Terus di situ kebetulan ruang panel kabel-kabel," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Paimin Napitupulu, kepada detikcom di lokasi, Jl Angkasa No 18, Jakpus, Jumat (6/8/2010).
Menurut Paimin, gedung Pelni tergolong sudah tua. Sistem kelistrikannya menggunakan model lama yaitu seluruh kabel dikumpulkan dalam satu panel.
"Kabel AC, listrik, semua kabel dijadikan satu. Akhirnya korsleting dan terbakar semua," jelas Paimin.
Ia menambahkan, petugas sampai mengerahkan 24 mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api. Tentang asap yang kembali muncul di lantai 7, menurut Paimin, bukan berasal dari kebakaran susulan.
"Itu karena (asap) disedot atau diblower supaya asapnya naik ke atas. Supaya tidak ngumpul di dalam, karena kalau ngumpul di dalam, anggota kesulitan naik," katanya.
(her/irw)