Instalasi air minum gratis itu tersedia dalam bentuk keran air yang mudah dioperasikan. Warga yang hendak minum, air akan keluar hanya dengan cara memencet kran tersebut. Tapi di tempat itu tidak disediakan gelas, mereka yang mau minum harus membuka mulutnya ke arah air yang keluar dari keran.
Saat ini instalasi air minum gratis itu sudah terpasang di dua tempat, yakni di Taman Pintar, Jalan Senopati dan Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTHY) di Jalan Bantul, Mantrijeron, Yogyakarta. Rencananya PDAM Kota Yogya akan menambah instalasi air minum gratis tersebut di kawasan Alun Alun Selatan, Kecamatan Kraton Yogyakarta. Tempat itu memang selalu ramai
kegiatan warga yang berolah-raga maupun bersantai dari pagi hingga malam hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua peralatan instalasi air siap minum itu terbuat dari bahan stainless steel. Saat air keluar dari alat itu telah melalui serangkaian proses mulai dari penyaringan hingga pemrosesan sehingga air yang keluar benar-benar siap diminum.
"Kualitasnya sama seperti air minuman kemasan. Air kita suplai dari PDAM. Dijamin aman karena melalui beberapa proses di antaranya RO (reverse osmosis) dan proses penyinaran UV (Ultra Violet),'' kata Direktur PDAM Tirta Marta, Imam Priyono, Rabu (4/8/2010).
Menurut Imam alat instalasi air siap minum itu seharga Rp 35 juta/unit. Karena itu pihaknya meminta agar warga bisa memelihara dan memanfaatkannya dengan baik.
"Kita pun akan terus memantau terutama untuk pemeliharaan dan mengecek kualitas air yang dihasilkan," katanya.
(djo/djo)