Maskapai Batalkan Penerbangan, Presiden Filipina Bertindak

Maskapai Batalkan Penerbangan, Presiden Filipina Bertindak

- detikNews
Senin, 02 Agu 2010 03:53 WIB
Manila - Presiden Filipina Benigno Aquino mengatakan pemerintah akan campur tangan dalam perselisihan perburuhan antara pilot maskapai Philippine Airlines (PAL) yang telah menyebabkan pembatalan penerbangan.

Aquino mengatakan, Menteri Kehakiman, Transportasi, Tenaga Kerja pada Senin (2/8/2010) akan bertemu secara terpisah dengan petinggi PAL dan wakil dari serikat pilot untuk menyelesaikan masalah ini.

"Mudah-mudahan kita bisa mencari solusinya sehingga masyarakat tidak dirugikan akibat sengketa perusahaan," kata Aquino seperti dilansir AFP, Senin (2/8/2010).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah pernyataan hari Minggu, PAL mengatakan menolak pengunduran diri lebih dari 24 pilot dan memberi mereka waktu seminggu untuk kembali bekerja atau menghadapi dakwaan perdata dan pidana.

Sedikitnya 16 penerbangan domestik dan internasional telah dibatalkan, termasuk tiga ke Hong Kong, setelah 13 kapten dan 12 perwira pertama yang menerbangkan Airbus A319 dan A320 mogok kerja.

"Mereka pergi tanpa memberi kami cukup waktu untuk melatih penggantinya," kata juru bicara PAL.

"Beberapa dari mereka bahkan berutang pada PAL jutaan peso untuk biaya pelatihan," imbuhnya. (anw/mei)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads