Bentrok dengan Massa, Buatlah Ormas Merasa Memiliki Masyarakat

Bentrok dengan Massa, Buatlah Ormas Merasa Memiliki Masyarakat

- detikNews
Minggu, 01 Agu 2010 21:04 WIB
Jakarta - Bentrok ormas dengan massa bukan fenomena baru di Negeri ini. Ormas memang kerap dikambinghitamkan dalam peristiwa seperti itu karena dinilai arogan oleh sebagian orang. Untuk menyelesaikannya, hendaknya ormas dibuat merasa memiliki masyarakat.

"Dengan cara persuasi, diajak serta menyelesaikan masalah di masyarakat. Sehingga ormas akan merasa memiliki masyarakat," ujar pengamat komunikasi dari LIPI Rusdi Muchtar saat berbincang dengan detikcom, Minggu (1/8/2010).

Menurutnya tidak arif bila ormas lantas dikucilkan dan bahkan diminta untuk bubar. Karena ormas hanya akan bubar secara fisik, namun kesadaran bersama orang-orang yang pernah tergabung dalam organisasi itu tidak serta merta mati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesuatu yang dilarang itu biasanya malah makin kuat," lanjut Rusdi.

Ditambahkan dia, bentrokan di tengah masyarakat tidak akan terjadi jika terjalin komunikasi yang baik. Justru masalah yang berlanjut kepada konflik fisik mengindikasikan masyarakat belum dewasa, masih emosional, dan selalu mengedepankan egonya.

"Padahal ini di kota. Asumsinya masyarakat kota itu kan modern, civilized, tapi kok masih demikian ya. Penyebabnya apa, itu macam-macam. Kebanyakan masih mengedepankan emosi dari pada rasio untuk menyelesaikan konflik," ucap Rusdi.

(anw/anw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads