"Dengan cara persuasi, diajak serta menyelesaikan masalah di masyarakat. Sehingga ormas akan merasa memiliki masyarakat," ujar pengamat komunikasi dari LIPI Rusdi Muchtar saat berbincang dengan detikcom, Minggu (1/8/2010).
Menurutnya tidak arif bila ormas lantas dikucilkan dan bahkan diminta untuk bubar. Karena ormas hanya akan bubar secara fisik, namun kesadaran bersama orang-orang yang pernah tergabung dalam organisasi itu tidak serta merta mati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditambahkan dia, bentrokan di tengah masyarakat tidak akan terjadi jika terjalin komunikasi yang baik. Justru masalah yang berlanjut kepada konflik fisik mengindikasikan masyarakat belum dewasa, masih emosional, dan selalu mengedepankan egonya.
"Padahal ini di kota. Asumsinya masyarakat kota itu kan modern, civilized, tapi kok masih demikian ya. Penyebabnya apa, itu macam-macam. Kebanyakan masih mengedepankan emosi dari pada rasio untuk menyelesaikan konflik," ucap Rusdi.
(anw/anw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini