Dewan Transportasi Usul Tarif Parkir Naik 3-5 Kali Lipat

Tekan Mobil Pribadi

Dewan Transportasi Usul Tarif Parkir Naik 3-5 Kali Lipat

- detikNews
Jumat, 30 Jul 2010 08:02 WIB
Jakarta - Menekan kendaraan pribadi dan menggenjot angkutan umum adalah solusi yang ditawarkan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) untuk mengatasi macet di Ibukota. Salah satu trik untuk merealisasikan itu adalah mematok tarif parkir yang bagi sebagian orang, mencekik leher.

"DTKJ mengusulkan, tarif parkir dinaikkan di pusat kota, seperti di Sudirman CBD dan Blok M dinaikkan 5 kali. Lalu di sekitar inner ring road dinaikkan 3 kali," ujar mantan Dirjen Hubungan Darat Dephub yang juga anggota DTKJ Iskandar Abubakar dalam perbincangan dengan detikcom, Jumat (30/7/2010).

Lalu parkir di mana yang tidak mahal? "Yang dipinggir kota tidak naik," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan kebijakan itu, orang akan semakin berpikir 2-3 kali untuk menggunakan kendaraan pribadi kalau parkirnya mahal. "Parkir di Singapura saya rasa paling mahal di Asia Tenggara. London juga parkirnya mahal. Tapi ini memang perlu," ujarnya. Sejumlah kota yang menaikkan tarif berlipat-lipat lainnya adalah Beijing saat Olimpiade dulu dan Banglore, India. Kebijakan itu efektif menekan penggunaan kendaraan pribadi.

DTKJ juga mengusulkan park and ride agar perlu dibenahi. Jadi pengguna kendaraan tidak perlu membawa kendaraannya sampai pusat kota. Mereka parkir di pinggir kota, lalu melanjutkan perjalanan dengan angkutan lain.

"Karena itu juga feeder busway juga harus dibenahi, seperti metromini itu diperbaiki," ujarnya.

Sementara itu, Kadishub DKI Jakarta U Pristono pada Kamis kemarin menyatakan, fasilitas park and ride yang sudah dibangun di sejumlah titik, sepi peminat. Hal ini karena busway tidak steril sehingga orang enggan memarkir kendaraannya di park and ride lalu berganti ke bus TransJ. Dishub akan mensterilisasi sejumlah koridor mulai 2 Agustus. (nrl/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads