"Pemukiman harus dibuat di sekitar simpul-simpul pusat transportasi, paling jauh radius 2 kilometer," ujar pengamat Ekonomi dan Pemukiman Jehansyah Siregar pada acara diskusi 'Menata Pemukiman dan Membangun Perumahan Untuk Keluar dari Ancaman Kemacetan Total di Jakarta', di restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Kamis (29/7/2010).
Sejauh ini simpul-simpul utama transportasi di Jakarta antara lain adalah terminal Blok-M, Pulogadung, Kalideres, Harmoni. Maka dengan dibangunnya pemukiman di dekat simpul-simpul tersebut diharapkan masyarakat dapat beralih menggunakan sarana transportasi umum daripada menggunakan kendaraan pribadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menyarankan pemerintah juga membuat sistem transportasi yang menyeluruh. Agar nantinya pengelolaan sistem transportasi umum sepenuhnya berada di bawah kendali pemerintah melalui sebuah badan.
"Sebaiknya pemerintah jangan menyerahkan proyek ini kepada swasta, karena kalau konsepnya belum matang nanti hasilnya akan mandek, seperti monorel," terangnya.
Sementara pengadaan jalan tol baru justru menurutnya akan menambah masalah. "Pembangunan jalan tol hanya reaktif saja, nanti akan menjadi masalah yang kompleks karena hanya mengakomodir pemakai kendaraan pribadi yang nantinya akan semakin banyak," jelasnya.
(did/lh)