Tak Hanya Masyarakat, Pejabat Juga Harus Bertransportasi Massal

Tak Hanya Masyarakat, Pejabat Juga Harus Bertransportasi Massal

- detikNews
Kamis, 29 Jul 2010 11:12 WIB
Jakarta - Macet lagi, macet lagi. Kemacetan menjadi masalah klasik negeri ini. Penyumbang kemacetan tentunya seluruh orang di negara ini yang tinggal dan memakai jalan, yakni masyarakat luas dan para pejabat.

"Jadi jangan hanya masyarakat luas yang pakai kereta api, misalnya. Tapi top management negeri ini juga turun dan pakai. Jadi kan nggak cuma wacana," kata koordinator Railway & Transportation Resource Center LAPI-ITB Harun Al Rasyid dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (29/7/2010).

Menurut Harun, alat transportasi massal memang bisa membantu mengurangi kemacetan. Namun ada keengganan dari masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi, sehingga harus ada teladan dari pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kemacetan yang menjadi-jadi disebabkan belum berdayanya perencanaan dan korupsi yang merajalela. Problem kemacetan di Jakarta yang sudah terjadi sejak dulu tidak bisa diselesaikan DKI sendirian tetapi juga daerah di sekitarnya.

"Butuh leadership yang kuat dan komitmen, bukan saja politik tapi juga implementasi," ujar dia.
(fay/fay)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads