Motor Akan Dibatasi di Jam Sibuk Karena Tak Ada Pilihan Lain

Motor Akan Dibatasi di Jam Sibuk Karena Tak Ada Pilihan Lain

- detikNews
Selasa, 27 Jul 2010 15:34 WIB
Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membatasi motor di jam-jam sibuk untuk mengatasi kemacetan yang kian parah. Pembatasan ini dilakukan karena sudah tidak ada jalan lain.

"Memang tidak ada pilihan lain, kita harus membatasi penggunaan. Kalau kepemilikan saya tidak bisa batasi, orang mau beli mobil masa mau dibatasi. Saya nggak punya kewenangan untuk itu," kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (27/7/2010).

Pembatasan itu menurut Foke bisa diatasi dengan berbagai cara. Yang paling sederhana yakni dengan memberlakukan sistem ganjil genap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi ganjil genap itu hanya efektif untuk waktu-waktu tertentu saja, tidak untuk jangka panjang. Jadi itu kita tetap akan mengadakan pengkajian," ujarnya.

Jalan paling efektif menurut Foke adalah dengan membatasi motor dalam waktu-waktu tertentu di kawasan tertentu juga.

"Kita juga sedang mempelajari lebih rinci metode apa yang akan kita pakai. Yang pasti adalah metode elektronik, tapi yang mana apakah yang gate seperti di Singapura atau dengan satelit," imbuhnya.

Foke menambahkan, metode seperti ini bukan cuma sekadar rencana saja karena sekarang dalam proses pengkajian akhir. Selain itu, transportasi massal seperti busway juga akan terus ditingkatkan.

"Tidak benar bahwa ada orang yang mengatakan pengadaan busway tidak tegas, tunggu saja 1 Agustus nanti," janji Foke.
(anw/fay)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads