Menlu Terima Peserta Beasiswa Seni & Budaya dari 29 Negara

Menlu Terima Peserta Beasiswa Seni & Budaya dari 29 Negara

- detikNews
Senin, 26 Jul 2010 15:32 WIB
Jakarta - Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, menerima peserta program beasiswa seni dan budaya Indonesia (BSBI) yang berasal dari 29 negara. Program ini sebagai bentuk diplomasi Indonesia terhadap dunia.

Ada 64 peserta BSBI yang berasal dari 29 negara yaitu Australia, Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, Fiji, Kepulauan Solomon, Kiribati, Nauru, Samoa, Tonga, Tuvalu, Vauatu, China, Jepang, Kamboja, Korea Selatan, Laos, Thailand, Vietnam, Afrika Selatan, Austria, Azerbaijan, Belanda, India, Inggris, Jerman, Kaledonia Baru, Rusia, dan Suriname.

"Program ini sangat baik karena merupakan bagian dari Indonesia yang semakin memproyeksikan diri ke dunia," kata Marty saat membuka program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) atau Indonesian Arts and Culture Scolarship 2010 di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jalan Pejambon Raya, Jakarta, Senin (26/7/2010).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan, program tersebut adalah salah satu contoh instrumen yang paling efektif sebagai salah satu saluran soft power untuk memperkenalkan Indonesia kepada dunia internasional.

Oleh karena itu, Marty mempersilakan para peserta program untuk menggali ilmu sedalam-dalamnya tentang keanekaragaman budaya dan kehidupan bangsa Indonesia.

Menurut Marty, manfaat program ini tidak instan. Namun setidaknya, sekarang di masing-masing negara yang pernah berpartisipasi dalam program ini sudah ada generasi muda yang memahami Indonesia dan menjadi duta Indonesia di negara tersebut.

BSBI merupakan program tahunan Kemenlu yang diadakan sejak 2003. Program ini bertujuan mengoptimalkan people to people contact melalui pendekatan seni dan budaya, yang di masa depan akan berdampak positif dalam mengisi dan mengembangkan kerja sama di berbagai bidang.

(asp/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads