Kekhawatiran masyarakat ini karena di Jalan Iskandar Syah, Jakarta Selatan yang sangat padat itu akan dibangun supermal, gedung perkantoran, kondominium dan hotel.
"Kami sudah mengantisipasi jauh-jauh hari, "kata Vice President Director
Gandaria City Stefanus RidwanΒ kepada wartawan di kantor pemasaran Gandaria
City, Jalan Iskandarsyah, Jakarta Selatan, Jumat (23/7/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iskandarsyah dari arah Permata Hijau. 4 Lajur tersebut dibangun di atas tanah mal dengan rekayasa lalu lintas berputar.
"Jadi nanti, kalau kendaraan masuk dari Jalan Iskandar Syah langsung masuk ke jalan yang dibangun oleh kami. Kendaraan tersebut langsung masuk 4 lajur dengan panjang mencapai 500 meter. Jadi tak ada ekor kemacetan yang berimbas ke jalan arteri," tambahnya.
Rekayasa lalu lintas kedua yaitu membangun under pass dari Jalan Gandaria Raya (dari arah blok M). Setiap kendaraan langsung diberi akses masuk ke under pass dan masuk ke parkir bawah tanah. Sehingga jalan di Gandaria Raya tak terganggu.
" Masuk lorong hingga pemeriksaan parkir cukup jauh. Dari simulasi yang telah dilakukan tidak berdampak banyak pada kemacetan jalan," beber Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) ini.
Rekayasa terakhir yaitu parkir yang menuju kondominuim dan tower perkantoran diberikan lahan parkir sendiri. Apabila parkir melebihi kapasitas di hari libur, parkir mal langsung dialihkan ke parkir kantor.
Rencananya, supermal ini akan mulai dibuka sejak 5 Agustus besok. Alhasil Gandaria City akan menambah semarak pusat perbelanjaan di jalur emas Pondok Indah - Permata Hijau- Senayan. Sedikitnya di jalur tersebut kini telah berdiri Pondok Indah Square, Pondok Indah Mal 1 dan 2, kawasan niaga Permata Hijau, Plasa Senayan, Senayan City dan IT Senayan.
"Kemacetan menjadi perhatian kami. Makanya kami langsung menyewa 2 jasa konsultan untuk mempertimbangkan ini dan membuat rekayasa lalu lintas ," tegasnya.
(asp/nwk)