"Saya kira ini harus diapresiasi sebagai keberhasilan politik luar negeri kita," ujar anggota Komisi I DPR dari FPD Max Sopacua kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (22/7/2010).
Menurut Max, Amerika pernah menjalin hubungan kerjasama dengan Kopassus di era Orde Baru. Namun hubungan diputus sepihak karena TNI dianggap kerap melanggar HAM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Max berharap, TNI khususnya Kopasus menunjukkan jati dirinya yang tidak arogan agar kerjasama terus berlangsung. Dengan demikian kualitas pasukan Indonesia makin kuat.
"Saya kira di bawah pemerintah Presiden SBY kita mendapat apresiasi dari berbagai negara adikuasa. Ini harus digunakan sebagai dorongan reformasi menyeluruh," tutupnya.
(van/yid)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini