"Mengenai beredarnya perwira berinisial S bertemu sebelum kejadian. Ini bagian yang kita selidiki. Apakah betul itu polisi. Atau hanya menyebut-nyebut polisi," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang saat ditemui di kantornya, Jl Trunojoyo, Jaksel, Kamis (22/7/2010).
Edward menjelaskan, Polda Metro Jaya terus mendalami informasi soal AKBP S. "Kita sedang meminta data lebih jauh," tukasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau mengaku-ngaku ini juga sedang menyelidiki motifnya. Polda Metro sedang mengamankan (mencari tahu) siapa AKBP S itu," jelas Edward.
Sebelumnya, aktivis ICW Tama S Langkun menyebut pernah bertemu dengan AKBP S satu hari sebelum insiden penyerangan. S menyatakan kesediannya untuk memberikan perlindungan kepada Tama.
(ape/gus)