Patwal Presiden Disarankan Kurangi Mobil Ambulans, Perbaikan dan Cadangan

Patwal Presiden Disarankan Kurangi Mobil Ambulans, Perbaikan dan Cadangan

- detikNews
Kamis, 22 Jul 2010 08:30 WIB
Jakarta - Mantan pengawal presiden, TB Hasanuddin, mengusulkan jumlah mobil iring-iringan patroli dan pengawalan (patwal) presiden dikurangi. Kendaraan yang pantas dipangkas yakni, mobil ambulans, mobil perbaikan dan mobil cadangan.

"Yang penting itu voorijder, kawal depan, mobil utama, kawal belakang, dan mobil penutup," ujar TB Hasanuddin, yang pernah menjadi bagian dari pasukan pengawal lima Presiden RI, termasuk SBY, kepada detikcom Rabu (21/7/2010).

Hasanuddin mengatakan, untuk di Jakarta, presiden cukup dengan iring-iringan dengan rangkaian pendek saja. Meski begitu, katanya, pengawalan harus tetap pakai standar dan tidak asal-asalan

"Kalau menggunakan rangkaian panjang harus ada mobil cadangan, harus ada ambulans, itu tidak perlu. Masa mobil presiden rusak, kalau presiden sehat, tidak perlu ambulans," imbuhnya.

Hasanuddin juga menyarankan sebaiknya para menteri dan staf yang akan hadir bersama presiden dalam sebuah acara untuk tiba lebih dulu di lokasi sebelum presiden tiba.

"Para menteri dan staf khusus presiden lebih baik tiba lebih dahulu di lokasi. Jangan ikut konvoi yang menambah panjang iring-iringan," tutupnya. (mpr/lrn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads