Cak Imin Sampaikan Terima Kasih Kepada Gus Dur

Hut PKB Ke-12

Cak Imin Sampaikan Terima Kasih Kepada Gus Dur

- detikNews
Rabu, 21 Jul 2010 16:50 WIB
Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memperingati hari lahir yang ke-12. Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar pun mengucapkan terima kasih pada Gus Dur yang telah mendirikan dan membesarkan PKB.

"Terimakasih pada Kyai Abdurahman Wahid yang menggodok PKB. Alhamdulillah partai kita bisa menjadi besar," ujar Ketum PKB Muhaimin Iskandar di arena Mukernas PKB di Hotel Kartika Chandra, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (21/7/2010).

Selain memperingati harlah ke-12, PKB juga menggelar musyawarah kerja nasional yang akan menghasilkan 3 produk. "Yang pertama adalah dewan ideologi yang akan menghasilkan landasan berpolitik PKB," jelas dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Cak Imin, panggilan akrabnya, dalam momentum harlah kali ini akan ada juga beberapa kader PKB yang selama ini berbeda pendapat akan kembali ke pangkuan PKB. Nama-nama itu
adalah Muhyidin Arubusman, Muamir Muin Syam, Munif Huda yang yang merupakan tokoh-tokoh
PKB kubu Gus Dur selama ini.

"Selain itu ada evalusi menyeluruh seluruh pegurus PKB," tambah dia.

Dalam acara Mukernas ini tampak hadir Ketum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, Sekjen Golkar Idrus Marham dan Ketua DPP Hanura Yuddy Chrisnandi. Dari PAN diwakili Patrialis Akbar.

PKB akan Mandiri


Dalam kesempatan ini Muhaimin menegaskan sikap PKB yang tidak akan bergabung dengan partai besar lain seperti PDIP sebagaimana yang digagas Lily Wahid. PKB akan tetap berdiri sendiri, bahkan menggalang partai lain.

"Konfederasi itu ide bagus yang menggabungkan potensi partai yang tidak lolos PT agar tidak ada suara yang terbuang. Kita juga akan coba medel-model lain," tegasnya.

Dengan dasar perolehan Pemilu 2009 yang hampir 5 persen, Muhaimin optimis PKB akan bisa memenuhi target 5 persen yang ditentukan PT dengan menggandeng partai lain nantinya.

"Kita akan berdiri sendiri. Pemilu 2009 kita 5 persen, itu sudah cukup, ditambah partai kecil lain. Kita tidak akan gabung ke partai besar," ungkapnya.
(rdf/yid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads